Kamis, 05 Februari 2015

SCR

SCR singkatan dari Silicon Control Rectifier. Adalah Dioda yang mempunyai fungsi sebagai pengendali. SCR atau Tyristor masih termasuk keluarga semikonduktor dengan karateristik yang serupa dengan tabung thiratron. Sebagai pengendalinya adalah gate (G). SCR sering disebutTherystor. SCR sebetulnya dari bahan campuran P dan N. Isi SCR terdiri dari PNPN (Positif Negatif Positif Negatif) dan biasanya disebut PNPN Trioda.
Logo pada skema elektronik untuk SCR:
Scrlogo02.jpg
Guna SCR:
  • Sebagai rangkaian Saklar (switch control)
  • Sebagai rangkaian pengendali (remote control)
Diagram dan skema SCR:
Scrdiagram01.jpg
Ada tiga kelompok besar untuk semikonduktor ini yang sama-sama dapat berfungsi sebagai Saklar(Switching) pada tegangan 120 volt sampai 240 volt. Ketiga kelompok tersebut adalah SCR ini sendiri, DIAC dan TRIAC.
Sebuah SCR terdiri dari tiga terminal yaitu anoda, katoda, dan gate. SCR berbeda dengan dioda rectifier biasanya. SCR dibuat dari empat buah lapis dioda. SCR banyak digunakan pada suatu sirkuit elekronika karena lebih efisien dibandingkan komponen lainnya terutama pada pemakaian saklar elektronik.
SCR biasanya digunakan untuk mengontrol khususnya pada tegangan tinggi karena SCR dapat dilewatkan tegangan dari 0 sampai 220 Volt tergantung pada spesifik dan tipe dari SCR tersebut. SCR tidak akan menghantar atau on, meskipun diberikan tegangan maju sampai pada tegangan breakovernya SCR tersebut dicapai (VBRF). SCR akan menghantar jika pada terminal gate diberi pemicuan yang berupa arus dengan tegangan positip dan SCR akan tetap on bila arus yang mengalir pada SCR lebih besar dari arus yang penahan (IH).
Satu-satunya cara untuk membuka (meng-off-kan) SCR adalah dengan mengurangi arus Triger (IT) dibawah arus penahan (IH). SCR adalah thyristor yang uni directional,karena ketika terkonduksi hanya bisa melewatkan arus satu arah saja yaitu dari anoda menuju katoda. Artinya, SCR aktif ketika gate-nya diberi polaritas positif dan antara anoda dan katodanya dibias maju. Dan ketika sumber yang masuk pada SCR adalah sumber AC, proses penyearahan akan berhenti saat siklus negatif terjadi
Mengetest SCR
Jika Anda tidak memiliki tester untuk memeriksa SCR, maka saya menunjukkan cara mudah untuk menguji SCR Anda harus menetapkan satu meter analog ke X1 ohm. Tempelkan kabel merah meter ke Cathode (Katoda, K) dan kabel hitam ke Anoda (A). Saat ini jarum tidak bergerak (tahanan tinggi). Sekarang dengan hati-hati sentuhkan G (gate) hanya sebentar saja ke Anoda (kabel hitam) dan Anda akan melihat jarum akan bergerak pada nilai tahanan rendah. Ketika Gate dilepaskan maka jarum juga tidak turun. ini berarti SCR dalam kondisi baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar